Rating
pada Game
Setiap
judul game yang bisa dimainkan pada komputer, online,ataupun game
seperti mesin ding-dong dan lain-lain tidak semerta-merta boleh dimainkan oleh
siapa saja terutama anak-anak. Ada lembaga independen khusus yang menilai
apakah layak suatu game dimainkan oleh oleh anak, abg, remaja, dan lain
sebagainya. Untuk melihat rate penilaian suatu game video games, dapat dilihat
di website www.esrb.com untuk
yang valid.
ESRB
atau Entertainment Software Rating Board adalah sebuah organisasi mandiri yang
menetapkan sebuah regulator seperti menetapkan regulasi pemberian umur dan
konten pada sebuah game atau software. Tentu saja regulasi ini memaksa sebuah
industri game untuk mengadopsi panduan advertising dan bertanggung jawab untuk
prinsip online privacy untuk komputer, video game dan software yang lain di
wilayah Amerika Serikat dan Kanada.
ESRB sendiri didirikan pada tahun 1994 oleh Entertainment Software Associaton (ESA) yang sebelumnya bernama Interactive Digital Software Associaton (IDSA). Alasan mengapa didirikannya ESRB dikarenakan munculnya beberapa konten yang memiliki unsur kekerasan atau violence pada game seperti Night Trap, Mortal Kombat, Lethal Enforcers, dan Doom serta beberapa konten kontroversial lainnya seperti unsur seksual pada saat itu.
ESRB sendiri didirikan pada tahun 1994 oleh Entertainment Software Associaton (ESA) yang sebelumnya bernama Interactive Digital Software Associaton (IDSA). Alasan mengapa didirikannya ESRB dikarenakan munculnya beberapa konten yang memiliki unsur kekerasan atau violence pada game seperti Night Trap, Mortal Kombat, Lethal Enforcers, dan Doom serta beberapa konten kontroversial lainnya seperti unsur seksual pada saat itu.
Mirip dengan sistem rating yang dilakukan di film (Motion Pictures Rating System), ESRB juga memberikan peringkat pada sebuah game yang berdasarkan konten dan kategori yang telah mereka buat. Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu para penikmat atau konsumen dalam menentukan konten permainan yang sesuai dengan konsumen itu sendiri. Sistem penilaian tersebut bersifat sukarela, namun karena beberapa retail stores online maupun tidak mempunya peraturan bahwa mereka (retail stores) tidak akan atau tidak mau menjual game tanpa rating atau game yang belum terlebih dahulu mengajukan ratingnya ke ESRB maka mau tidak mau kebanyakan game telah diajukan ke ESRB untuk diberi rating. Hingga tahun 2009 yang lalu telah tercatat 18.000 game dari 350 publisher telah mendapatkan rating dari ESRB, tentu saja masih akan bertambah jumlahnya pada tahun 2010 dan tahun-tahun mendatang.
ESRB sendiri menggunakan simbol-simbol yang menggunakan penggabungan beberapa huruf abjad yang diambil dari huruf depan judul konten yang telah mereka tentukan. Hingga saat ini ESRB setidaknya telah memakai 7 simbol untuk membedakan kategori, simbol-simbolnya sebagai berikut:
EC
(Every Childhood):
Seperti namanya, game yang terdaftar di kategori EC ini dianggap cocok atau bisa dimainkan untuk anak-anak antara umur 2-10 tahun. Game tersebut dimungkinkan memang dibuat dan dirancang untuk anak-anak dan biasanya memiliki unsur pendidikan. Biasanya game yang diberikan rating EC ini berdasarkan acara di TV untuk anak-anak. Rating ini mulai berlaku pada tahun 1994.
E
(Everyone):
Seperti
pada nama ratingnya, game yang mendapatkan rating E ini biasanya adalah game
yang dianggap bisa dimainkan oleh semua orang dan segala umur (everyone). Game
tersebut biasanya mengandung beberapa unsur fantasi, kartun, dan beberapa unsur
kekerasan ringan (mild violence) yang biasanya bisa menghibur semua kalangan.
Beberapa game yang telah memiliki rating E ini adalah Mario Bros, The Legend of
Zelda, Sonic Adventure, Rayman dan beberapa game olah raga (sports). Rating ini
mulai diberlakukan pada tahun 1998.
E10+
(Everyone 10+):
Meskipun menggunakan kata Everyone, game yang mendapatkan rating E10+ ini biasanya memiliki unsur yang dianggap tidak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak dibawah umur 10 tahun. Memang beberapa game masih mengandung unsur fantasi, kartun dan beberapa kekerasan ringan (mild violence) namun beberapa unsur lain seperti memiliki adegan berdarah-darah dan memakai tema sedikit sugestif tentu saja unsur tersebut tidak mungkin dimainkan oleh anak-anak. Beberapa judul game yang mendapatkan rating E10+ yaitu Madagascar, Lego Star Wars, Kingdom Hearts II, Sonic Unleashed dan Spore. Rating ini pertama kali diperkenalkan pada 2 Maret 2005 untuk game Donkey Kong Jungle Beat.
T
(Teen):
Game yang mendapatkan rating T adalah game yang cocok untuk dimainkan anak remaja. Remaja kali ini didefinisikan adalah yang telah berumur lebih dari 13 tahun atau kata lain bahwa game tersebut bukan untuk anak dibawah umur 13 tahun (teen). Kali ini batasan-batasan telah mulai terlihat dari sebelumnya, game-game yang mendapatkan rating T ini mengandung unsur kekerasan dan tema sugestif yang agak berat (moderate), menggunakan bahasa yang kasar dalam percakapan, dan adanya konten simulasi yang dianggap agak dewasa lainnya. Game WWE Smackdown vs RAW (video game series), The Sims series, dan Guitar Hero adalah contoh kecil game yang mendapatkan rating T tersebut. Rating Teen mulai diberlakukan pada tahun 1994.
M
(Mature):
Rating Mature atau yang ditempat asalnya lebih dikenal dengan rating Mature 17+ ini tentu saja mengarahkan bahwa game yang mendapatkan rating M adalah game yang ditujukan untuk orang dewasa diatas umur 17 tahun (mature). Dalam game itu sudah tentu mengandung unsur kekerasan yang berat, seksualitas, berdarah-darah, dan beberapa unsur yang memperlihatkan penggunaan alkohol, obat-obatan dan bahasa yang kasar. Beberapa penjual / toko pengecer game di wilayah Amerika dan Kanada memiliki kebijakan ketat bahwa seseorang yang berumur dibawah 17 tahun tidak boleh membeli game berating M tanpa persetujuan atau membeli tanpa ditemani orang tuanya. Beberapa game yang mendapatkan rating M seperti Halo series, Dead Space, Dead or Alive series dan Fallout. Rating ini mulai diberlakukan pada tahun 1994.
AO
(Adults Only):
Hampir sama dengan rating M yaitu game yang berating AO ini hanya boleh dimainkan oleh yang memiliki usia lebih dari 17 tahun, namun pada rating AO ini lebih ketat lagi yaitu bahwa yang belum berumur 17 tahun atau lebih tidak boleh memiliki game berating AO dengan alasan apapun. Game yang mendapatkan rating AO ini adalah game yang memiliki unsur kekerasan, seksualitas dan pornografi yang sangat ekstrim. Peraturan untuk Rating AO ini lebih diperketat lagi setelah terjadi penolakan dan pelarangan tegas dari Nintendo, Sony dan Microsoft sebagai produsen alat permainan video game (console) untuk merilis game yang mendapatkan rating AO ini sehingga pembuat game melakukan sedikit penurunan atau mengurangkan atau melunakkan game buatannya dari beberapa unsur diatas agar mendapatkan rating M sehingga game mereka bisa dirilis di console tersebut. Beberapa game yang hampir mendapatkan ratin AO adalah Grand Theft Auto: San Andreas dan Manhunt 2. Rating ini mulai digunakan pada tahun 1994.
RP
(Rating Pending):
Jika
game mendapatkan rating RP atau Rating Pending berarti game tersebut telah
didaftarkan dan sedang menunggu penilaian akhir dari ESRB. Tentu saja game
tersebut belum akan rilis sebelum hasil penilaian ESRB telah selesai maka
rating RP ini baru hanya muncul pada iklan game tersebut dan baru setelah hasil
akhir penilaian telah didapatkan dan game akan dirilis maka rating ini akan
diganti dengan rating nilai ESRB.
Macam-macam Game
1 Fun Games: permainannya seperti
skate board, bilyard, catur, puzzle, tetris, golf, Windows Entertainment Pack
Games dan semua permainan yang animasinya sedikit dan pembuatannya relatif
mudah. Permainan semacam ini terlihat mudah dari segi grafiknya tetapi biasanya
sulit dalam algoritma.
2
Arcade Games: semua permainan yang
mudah dimengerti, menyenangkan dan grafiknya bagus walau biasanya sederhana.
Pengertian mudah dimengerti dan menyenangkan dikarenakan permainan ini hanyalah
berkisar pada hal-hal yang disenangi umum seperti pukul memukul, tembak menembak,
tusuk menusuk, kejar mengejar dan semua yang mudah dan menyenangkan. Yang
termasuk kedalam permainan jenis ini adalah Prince of Persia, Street Fighter,
Golden Axe, Grand Prix, Robocop.
3
Strategic Games: biasanya permainan
strategi perang atau bisa juga permainan lain tetapi tetap saja memerlukan
strategi untuk memenangkannya seperti startegi bisnis dan strategi politik.
Adventure Games: terbagi atas tiga macam
yaitu petualangan biasa (Multi Layered Adventur), Dungeon-Underworld Adventure
(3D Adventure) dan Roll Playing Game Adventure. Biasanya algoritma untuk
membuat game ini adalah sedang-sedang saja sampai sulit. Tapi grafik jenis
permainan ini benar-benar sulit. Contoh beberapa permainan jenis ini adalah
Space Quest IV, Labyrinth of Word, War II dan Diablo.
Simulation Games: dari semua jenis
permainan yang ada, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan kemudahannya,
jika bukan algoritmanya maka akan mudah dalam hal animasinya, akan tetapi games
simulasi bisa disebut sebagai jenis permainan yang paling sulit, baik algoritma
pembuatannya maupun animasinya. Permainan jenis ini juga yang paling membuat
pusing dibandingkan dengan permainan jenis lainnya. Algoritmanya sangat sulit
sebab harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi sebenarnya. Berbagai
efek animasi yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli grafik dan algoritma
saja, tetapi sedikitnya harus mengerti persoalan matematika, teknik dan fisika.
Contoh permainan jenis ini adalah Stellar7, F-15 Strike Eagle, Flight Simulator
98, F-14 Tomcat, F-16 Falcon, Jet Fighter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar