Sekilas kabar Flappy Bird
Setelah sempat ditarik dari toko aplikasi Google Play Store
dan Apple Store, pencipta game mobile Flappy Bird --Dong Nguyen-- mengonfirmasi
bahwa game tersebut akan hadir kembali di toko aplikasi. Pernyataan itu
disampaikannya melalui Twitter.
Seseorang bernama Robert melalui akun Twitter @painfullpacman awalnya bertanya kepada Nguyen apakah
ia berencana menghadirkan kembali Flappy Bird ke App Store. Nguyen lalu
menjawab: "Ya, tapi tidak dalam waktu dekat".
Game ini sebelumnya sempat booming dan
disorot banyak media. Namun Nguyen tiba-tiba memutuskan untuk menarik game yang
membuat kecanduan itu dari toko aplikasi Apple dan Google. Pengembang game
berusia 28 tahun yang berasal dari Vietnam itu mengaku stres dan kehidupan
pribadinya terganggu karena diburu pers dan 'diusik' para penggemar gamenya.
Rencana untuk menghadirkan kembali Flappy Bird ke perangkat mobile sebenarnya sudah diungkap Nguyen saat diwawancarai Rolling Stone. Saat itu ia mengatakan akan mempertimbangkan untuk kembali menghadirkan Flappy Bird di toko aplikasi.
Namun Anda tampaknya harus bersabar menunggu. Meski Nguyen memastikan game itu akan hadir kembali, namun dia mengatakan tidak dalam waktu dekat. Belum ada kepastian kapan game ini akan dirilis kembali.
Rencana untuk menghadirkan kembali Flappy Bird ke perangkat mobile sebenarnya sudah diungkap Nguyen saat diwawancarai Rolling Stone. Saat itu ia mengatakan akan mempertimbangkan untuk kembali menghadirkan Flappy Bird di toko aplikasi.
Namun Anda tampaknya harus bersabar menunggu. Meski Nguyen memastikan game itu akan hadir kembali, namun dia mengatakan tidak dalam waktu dekat. Belum ada kepastian kapan game ini akan dirilis kembali.
Yang pasti, Nguyen akan merilis Flappy Bird dengan
sedikit modifikasi. Kabarnya ia akan mengingatkan pemain untuk beristirahat
jika memainkan game itu terlalu lama, karena Nguyen tak ingin para gamer Flappy
Bird menjadi kecanduan.
Siapa yang menganggap game Flappy
Bird mudah dimainkan? Ada
pastinya, namun mayoritas di antara kita pasti setuju jika game mobile
fenomenal itu sungguh sulit untuk dimainkan. Bahkan tak sedikit yang sukses
dibuat kesal oleh game besutan developer asal Vietnam, Dong Nguyen itu.
Menurut yang dilansir laman Business
Insider, Rabu (12/2/2014), ternyata Nguyen mengaku memang sengaja membuat Flappy Bird sangat sulit untuk dimainkan. Salah
satu alasan utamanya adalah ia tidak memiliki cukup waktu untuk menyediakan
banyak level di Flappy
Bird karena harus mengurusi pekerjaan hariannya.
Oleh karenanya, Nguyen lebih memilih untuk menciptakan gameplay yang membuat pemainnya kesulitan untuk
meningkatkan skor. Dengan begitu, pemain akan terus tertantang dan ia tak perlu
menghadrikan konten-konten tambahan (update) baru pada Flappy Bird.
"Saya memiliki pekerjaan harian dan tidak memiliki
banyak waktu untuk mengembangkan game, jadi saya harus membuat game yang
benar-benar singkat dan sederhana, namun tetap menantang. Setidaknya jika game
ini (Flappy Bird) gagal, saya masih bisa mencari nafkah karena
memiliki pekerjaan harian yang baik. " ungkap Nguyen.
Aneh memang bila kita melihat keputusan yang diambil oleh
Nguyen. Meski Flappy Bird telah menjadi sumber penghasilan yang
sangat menjanjikan dengan keuntungan hingga USD 50 ribu atau sekitar Rp 608
juta setiap hari, Nguyen ternyata masih lebih memilih untuk tidak mengorbankan
pekerjaan hariannya.
Sebelumnya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Forbes, Nguyen juga telah
mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa ia memutuskan untuk menarik game
besutannya itu dari toko aplikasi. Nguyen menjelaskan bahwa penerimaan
mayoritas pengguna terhadap Flappy
Bird sudah tidak sesuai
dengan apa yang ia harapkan. Saat merilisnya, Nguyen mengaku Flappy Bird dirancang hanya untuk mengisi waktu
luang, dimainkan selama beberapa menit di waktu santai. Namun akhirnya, game
tersebut justru semakin populer dan adiktif. Nguyen merasa ada yang salah dan
berbahaya dengan kondisi itu.
Selain itu, ekspos media yang terlalu berlebihan dan sikap
'gila' para penggemarnya diakui menjadi beban tersendiri bagi Nguyen.
Alasan Penarikan Flappy Bird
Penarikan game mobile fenomenal Flappy Bird dari toko aplikasi Google Play Store
dan Apple AppStore manyisakan banyak pertanyaan. Setelah sekian lama menunggu,
akhirnya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Forbes, sang pencipta Flappy Bird, Dong
Nguyen, mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa ia memutuskan untuk menarik game
besutannya itu dari toko aplikasi.
Kepada Forbes Nguyen menjelaskan bahwa penerimaan
mayoritas pengguna terhadap Flappy
Bird sudah tidak sesuai
dengan apa yang ia harapkan. Saat merilisnya, Nguyen mengaku Flappy Bird dirancang hanya untuk mengisi waktu
luang, dimainkan selama beberapa menit di waktu santai. Namun akhirnya, game
tersebut justru semakin populer dan adiktif. Nguyen merasa ada yang salah dan
berbahaya dengan kondisi itu.
"Awalnya Flappy
Bird didesain hanya untuk
dimainkan beberapa menit di waktu santai, tapi game ini malah membuat kecanduan
para pemainnya. Aku rasa hal itu akan menimbulkan masalah. Untuk
menyelesaikannya, yang terbaik adalah dengan menarik (Flappy Bird)
dari toko aplikasi. Untuk selamanya," ungkap Nguyen seperti yang dilansir
laman BGR, Rabu
(12/2/2014).
Pada kesempatan itu pun Nguyen mengkonfirmasi bahwa masalah
pelanggaran hak cipta bukanlah penyebab ditariknya Flappy Bird seperti yang ramai diwartakan
belakangan ini. Ia juga mengklaim dirinya sangat yakin dengan apa yang
dilakukannya dan tidak akan pernah menyesal.
"Saya pikir ini (penarikan Flappy Bird) bukanlah sebuah
kesalahan. Saya telah mempertimbangkannya dengan matang," ujarnya.
Meski mengaku Flappy
Bird telah menjadi sumber
penghasilan yang sangat menjanjikan dengan keuntungan hingga USD 50 ribu atau
sekitar Rp 608 juta setiap hari, sayangnya Nguyen justru merasa saat ini tidak
dapat menikmati hidup seperti sebelumnya. Ekspos media yang terlalu
berlebihan dan sikap 'gila' para penggemarnya diakui menjadi beban tersendiri
bagi Nguyen.
Dan bagi para penggemarnya yang kecewa, Nguyen menyarankan
mereka untuk mencoba sejumlah game kloningan Flappy
Bird yang kini ramai beredar di toko aplikasi seperti Flappy Plane, Flappy Whale, Flappy Penguin dan Flappy
Angry Bird.
Flappy Bird, game yang sedang naik daun dan banyak
dibicarakan orang resmi ditarik dari toko aplikasi online Android dan iOS.
Kabar ini membuat heboh banyak pihak karena game ini baru merasakan popularitas
sebentar saja.
Ya, Flappy Bird memang sedang disorot banyak orang termasuk
media. Tanpa diduga, Flappy Bird tiba-tiba menjadi game yang sangat populer di
perangkat mobile.
Flappy Bird sebenarnya sudah dirilis sejak tahun lalu, game
ini bahkan tidak masuk dalam 'radar' pengamatan para pengguna gadget di App
Store. Flappy Bird dikembangkan oleh desainer game bernama Dong Nguyen melalui
studio gamenya, DotGears Studio di Vietnam.
Game ini berhasil menembus 50 juta download hanya dalam beberapa hari dan
merupakan game paling adiktif sekaligus menyebalkan. Namun ketenaran Flappy
Bird langsung sirna. Sang pencipta, Dong Nguyen memutuskan untuk menarik
aplikasi game buatannya dari Google Play Store dan Apple App Store. Jadi Anda
tidak akan bisa lagi men-download game itu dari toko Android dan iOS.
Memang, Dong pernah mengatakan bahwa ia sudah tidak tahan
lagi disorot banyak orang dan media. Spekulasi pun berkembang, berikut beberapa
alasan di balik keputusan Dong Nguyen 'membunuh' aplikasi game populer itu dari
peredaran, yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Kepopuleran Game Flappy Bird dengan Penciptanya
Bersamaan dengan popularitas game mobile Flappy Bird yang semakin meroket, nama
penciptanya yaitu Dong Nguyen mendadak jadi selebritis. Kesuksesan Flappy Bird
juga menghantarkan Nguyen meraup keuntungan sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp
608 juta per hari dari pendapatan iklan. Namun demikian, pengembang asal Hanoi,
Vietnam ini dikenal sangat tertutup dan kerap menghindari media massa.
Ketika ditanya soal latar belakangnya kepada TechCrunch, pria yang lahir
pada 11 Januari 1986 ini menegaskan bahwa ia tidak nyaman dengan pertanyaan
itu. Bahkan Nguyen pun menolak beberapa permintaan wawancara dengan media.
Tak tahan dengan terpaan media massa yang bertubi-tubi,
akhirnya Nguyen memutuskan untuk menarik Flappy Bird dari platform Google Play Sore dan Apple App
Store. Langkah tersebut diambil karena ia tidak sanggup lagi menahan tekanan
dan stres dalam menghadapi terpaan media terhadap dirinya dan kesuksesan instan
Flappy Bird.
Dalam proses pembuatan Flappy Bird, ia mengaku menciptakan game ini hanya dalam waktu dua hingga tiga
hari dan meluncurkannya pada Mei 2013 di bawah bendera .Gears (dotGears)
Studio.
Latar Belakang
4 Tahun Jadi Pengembang
.Gears
merupakan studio pengembang game kecil dan independen yang berbasis di
Vietnam. Kebanyakan game yang dirilis adalah game arcade yang memiliki ukuran bite, tersedia di smartphone, tablet dan web-based. Nguyen mengatakan,
ia adalah satu-satunya orang di .Gears. ".Gears bukan perusahaan karena di
sini cuma ada saya sendiri, tapi saya harus menggunakan istilah 'kami' untuk
mempersiapkan perubahan di masa depan," katanya, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin
(10/2/2014).
Saking tertutupnya, di situs resmi
.Gears, Nguyen
juga tidak memberi banyak informasi. Ia hanya menampilkan portofolio beberapa game HTML5 dan sedikit gambaran tentang
.Gears.
Selain Flappy Bird, .GEARS telah menelurkan beberapa game lainnya yang dapat diunduh di Apple
App Store, Google Play Store, dan bermain secara langsung di situsnya. Di
antaranya adalah Shuriken Block (iOS, browser), Super Ball Junggling (iOS),
Smashing Kitty (browser), dan Droplet Shuffle (browser).
Patut diketahui, Nguyen sebenarnya telah menggeluti dunia game developer sejak empat tahun lalu. Sebagian besar game yang diciptakan bernuansa 8-bit ala
Mario di zaman Nintendo, yang kebanyakan adalah game arcade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar