Sejarah Perkembangan Game
Ingin mengejar kesuksesan NES, muncul juga perusahaan video game
di Jepang yang bernama SEGA. Hingga pada puncaknya di tahun 1988, SEGA merilis
console game dengan resolusi yang mengalahkan NES dengan console yang disebut
dengan SEGA Genesis. Pertarungan pun semakin sengit dengan gebrakan yang
dilakukan oleh Famicom pada tahun 1990. Famicom merilis produk console yang
bertujuan untuk menyaingi SEGA Genesis. Console keluaran NES tersebut dinamakan
dengan Super Nintendo Entertainment System (SNES).
Walaupun terdapat juga beberapa console yang muncul untuk
meramaikan pasar video game saat itu seperti Neo Geo keluaran SNK dan Phillips
dengan Phillips CDI nya, SNES dan SEGA Genesis tetap menduduki pertarungan
papan atas industri game. Jika SNES tetap bertahan dengan Mario Brosnya, SEGA
hadir dengan Sonic The Hedgegognya. Keduanya merupakan game yang sangat menjadi
favorit saat itu. Belum lagi pertarungan mereka dalam meningkatkan performa
grafis console mereka masing-masing. Jika SNES melakukan improvisasi dengan
menyelipkan chip Super FX pada cartridge nya, SEGA juga menggunakan chip SEGA
Virtua Processor pada cartridge game-game nya. Pertarungan sengit ini terus
berlanjut hingga tahun 1993.
Video
Game - Sega Genesis
|
Sejalan dengan waktu, console video game pun berevolusi. Dari yang
sebelumnya menggunakan cartridge, kini menggunakan Compact Disc (CD) sebagai
media game nya. Panasonic menjadi pioneer yang memproduksi console bermuatan CD
di tahun 1993 dengan tajuk Panasonic 3DO. Harga yang relatif mahal dari console
ini meruntuhkan produk itu sendiri. Walaupun tampilan grafis yang ditampilkan
sangatlah menakjubkan. Minat masyarakat yang kurang dengan pertimbangan harga
tersebut, membuat Panasonic 3DO akhirnya berhenti diproduksi.
Pada tahun 1994, Atari pun kembali muncul untuk melangkahi
kesuksesan SNES dan SEGA Genesis. Atari muncul dengan Atari Jaguar yang memilik
spesifikasi jauh melebihi SNES dan SEGA Genesis. Sayangnya, pemakaiannya
dinilai tidak begitu nyaman oleh masyarakat. Belum lagi disaat yang sama muncul
sebuah console yang mencuri minat masyarakat saat itu. Console ini diproduksi
oleh Sony dengan nama Playstation. Saat itu Playstation benar-benar merajai
pasar video game jauh melebihi kesuksesan Famicom dan SEGA. Famicom dan SEGA
pun mencoba untuk bersaing melawan Playstation dengan merilis produk Nintendo
64 dan SEGA Saturn. Tapi tetap saja kelarisannya tidak bisa menyentuh posisi
Sony dengan produk Playstation nya. Desain dari controller dari Playstation pun
dinilai sebagai desain controller yang paling ergonomis dan nyaman untuk
digunakan sampai saat ini.
Sejarah
Perkembangan Game
Asal usul
permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini
kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun
1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak
permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara
bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah
periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe,
konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan
komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang
meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika
Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini
sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar
mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya
menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya
mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak
terpengaruh. Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus
didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya
akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi
keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi
keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem
konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan
beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya
gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam
sejak dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses
besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan
genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan
video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga
1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal
karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol
Generasi kedua
Dalam sejarah
komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit
atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis
Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era
generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI.
Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari
ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,
Atari 5200
Generasi
Ketiga
Generasi
ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo
Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya
juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang
pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai
sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara
generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama
didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game
yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Generasi keempat
Generasi kelima
Generasi
kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang
paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation
Generasi keenam
Generasi
keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari
masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi
konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang
konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang
tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih
memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
Generasi ketujuh
Dikarenakan
semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan
konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol
next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang
diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian
Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem
permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung
dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.